Minggu, 14 Oktober 2012
Semua Ada Balasannya
Kisah ini saya dapat saat ceramah usai salat tarawih tahun ini..
Suatu ketika ada seorang lelaki paruh baya yang bekerja pada saudagar kaya. Namun saudagar ini sangat kikir hingga ia memperkerjakan lelaki paruh baya tadi tanpa upah. Karena tidak tahan dengan sikap saudagar kaya yang tidak memberinya upah, lelaki paruh baya tersebut memutuskan untuk berhenti bekerja pada saudagar kaya dan kembali ke kampungg halamannya. Namun saat perjalanan pulang, lelaki paruh baya itu dihadang perampok. Karena tidak mempunyai uang, lelaki itu tewas ditangan perampok.
Di sisi lain, pada suatu pagi yang cerah, saudagar kaya berjalan-jalan di suatu kampung dan beristirahat di sebuah gubuk. saat akan melanjutkan perjalanan, ia tak sengaja meninggalkan kantung uangnya di gubuk itu. Dan ketika ada seorang anak kecil yang lewat di gubuk itu, ia melihat kantung uang tersebut dan membawa uang itu pulang ke rumahnya. Sepeninggalan anak kecil tadi, ada seorang kakek yang beristirahat di gubuk. dan tak lama kemudian, saudagar kaya yang menyadari bahwa kantung uangnya tertinggal, kembali ke gubuk.Sontak, ia menuduh kakek itulah yang mengambil kantung uangnya. maka terjadilah perkelahian hebat yang menyebabkan tewasnya kakek oleh pisau si saudagar kaya.
Usut punya usut, ternyata anak kecil yang mengambil kantung uang saudagar kaya itu adalah anak dari lelaki paruh baya yang pernah bekerja pada saudagar kaya tanpa upah. sedang kakek yang dibunuh oleh saudagar kaya ituu adalah perampok yang membunuh lelaki paruh baya tersebut.
Sekian.
Suatu ketika ada seorang lelaki paruh baya yang bekerja pada saudagar kaya. Namun saudagar ini sangat kikir hingga ia memperkerjakan lelaki paruh baya tadi tanpa upah. Karena tidak tahan dengan sikap saudagar kaya yang tidak memberinya upah, lelaki paruh baya tersebut memutuskan untuk berhenti bekerja pada saudagar kaya dan kembali ke kampungg halamannya. Namun saat perjalanan pulang, lelaki paruh baya itu dihadang perampok. Karena tidak mempunyai uang, lelaki itu tewas ditangan perampok.
Di sisi lain, pada suatu pagi yang cerah, saudagar kaya berjalan-jalan di suatu kampung dan beristirahat di sebuah gubuk. saat akan melanjutkan perjalanan, ia tak sengaja meninggalkan kantung uangnya di gubuk itu. Dan ketika ada seorang anak kecil yang lewat di gubuk itu, ia melihat kantung uang tersebut dan membawa uang itu pulang ke rumahnya. Sepeninggalan anak kecil tadi, ada seorang kakek yang beristirahat di gubuk. dan tak lama kemudian, saudagar kaya yang menyadari bahwa kantung uangnya tertinggal, kembali ke gubuk.Sontak, ia menuduh kakek itulah yang mengambil kantung uangnya. maka terjadilah perkelahian hebat yang menyebabkan tewasnya kakek oleh pisau si saudagar kaya.
Usut punya usut, ternyata anak kecil yang mengambil kantung uang saudagar kaya itu adalah anak dari lelaki paruh baya yang pernah bekerja pada saudagar kaya tanpa upah. sedang kakek yang dibunuh oleh saudagar kaya ituu adalah perampok yang membunuh lelaki paruh baya tersebut.
Sekian.
Langganan:
Postingan (Atom)